Ayo Pakai , Google Analytics layanan gratis dari Google

Google Analytics layanan gratis dari Google yang menampilkan statistik pengunjung sebuah situs web. Google Analytics dapat menelusuri pengunjung berdasarkan informasi halaman pengacu, termasuk mesin pencari, iklan, jaringan pay-per-click, email marketing, dan juga tautan yang terkandung dalam dokumen PDF. Jika diintegrasikan dengan AdWords, Google Analytics juga bermanfaat untuk menganalisis efektfitas iklan AdWords yang dipasang di Google. Dengan Google Analytics, pengguna dapat mengetahui iklan dan kata kunci apa yang paling banyak merujuk ke situs web pengguna. Aplikasi Google Analytics dapat di akses melalui alamat google.com/analytics/. Google Analytics juga digunakan untuk mengetahui kepadatan trafik dari website/blog. Dengan menggunakan Google Analytics seseorang dapat membuat report tentang trafik website/blog dalam jangka waktu harian, mingguan, atau bulanan. Untuk mendaftar pada Google Analytics, seseorang hanya perlu memiliki akun Google.
Seobility SEO Tool


Jika Anda belum tahu bagaimana cara menggunakan Google Analytics untuk mengoptimalkan bisnis Anda di website/ secara online, artikel ini bisa jadi sangat berguna bagi Anda. Kami akan memberikan sebuah panduan untuk pemula yang lengkap dan mudah dimengerti disertai berbagai gambar pendukung.

Namun sebelum Anda mengetahui lebih lanjut soal cara install dan penggunaannya, mari ketahui lebih dulu mengapa setiap pengelola website pada dasarnya perlu Google Analytics!

Mengapa setiap pemilik situs web Butuh Google Analytics?

Apakah Anda punya blog atau mungkin bagi Anda para pebisnis online apakah Anda punya static website? Jika jawabannya adalah ya, entah itu untuk pemakaian pribadi maupun bisnis, maka Anda perlu Google Analytics. Agar Anda lebih mudah memahami manfaatnya, kami akan memberikan beberapa pertanyaan terkait website Anda yang bisa Anda jawab dengan menggunakan online tools satu ini!

Berapa banyak orang yang mengunjungi website saya?

Di mana lokasi web visitor saya?

Apakah saya memerlukan website yang mobile-friendly?

Website apa yang mengarahkan traffic ke website saya?

Taktik marketing/ pemasaran seperti apa yang mengarahkan traffic ke website saya?

Page mana di website saya yang paling populer?

Berapa banyak pengunjung yang sudah saya konversikan menjadi lead atau customer?

Dari mana pengunjung saya yang terkonversi berasal?

Bagaimana cara meningkatkan kecepatan website saya?

Konten blog seperti apa yang paling disukai oleh web visitor saya?

Ada banyak sekali pertanyaan tambahan lainnya yang dapat diajukan dan terjawab oleh penggunaan Google Analytics. Namun beberapa pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang paling penting bagi sebagian besar pengembang website.

Nah, sekarang mari kita lihat bagaimana caranya supaya Anda bisa mendapatkan Google Analytics di website Anda!

Cara Install Google Analytics

Apa yang pertama kali harus Anda pastikan adalah Anda memerlukan akun Google Analytics . Jika Anda punya akun Google utama yang Anda biasa pakai untuk layanan dari Google lainnya seperti Gmail, Google Drive, Google Kalender, Google+, atau YouTube, maka Anda harus menyiapkan Google Analytics memakai akun Google yang sudah ada tersebut. Jika Anda tidak memilikinya, Anda perlu membuat akun yang baru.

Nantinya akun yang ini harus menjadi akun Google yang disimpan atau dipakai selamanya dan hanya akun ini yang dapat Anda akses untuk Google Analytics. Jadi intinya, Anda selalu bisa kasih akses Google Analytics Anda kepada orang lain, tapi Anda tentunya tidak ingin orang lain punya kendali penuh atas Google Analytics Anda.

Sara dari kami adalah agar Anda tidak membiarkan siapa pun (web developer, web designer, web hosting, orang SEO, dan pihak terkait lainnya) untuk punya akses ke Google Analytics lewat email Anda. Cobalah minta mereka untuk buat akun Google Analytics di akun Google mereka sendiri sehingga mereka bisa mengelola sendiri walau tetap untuk kepentingan website Anda. Jika Anda dan orang ini nantinya berpisah entah karena putusnya kontrak atau berakhirnya masa kontrak, data bisnis Anda bisa terjamin aman karena Anda tinggal memutus akses mereka ke Google Analytics website Anda.

Siapkan akun dan properti Anda

Setelah Anda punya akun Google, Anda bisa mulai membuka Google Analytics dan klik tombol Sign In ke Google Analytics. Setelah itu, Anda akan disambut dengan petunjuk berupa tiga langkah yang harus Anda lakukan untuk menyiapkan Google Analytics Anda.

Setelah Anda klik tombol Sign Up, Anda bisa mulai mengisi data untuk website Anda.

Google Analytics punya suatu hierarki/ struktur untuk mengatur akun Anda. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut soal hierarki tersebut, cobalah untuk akses page Hierarki Google Analytics . Anda dimungkinkan untuk memiliki hingga 100 akun Google Analytics di bawah satu akun Google. Anda juga dapat memiliki sampai 50 properti website banyaknya di bawah satu akun Google Analytics Anda. Selain itu, Anda bisa memiliki sampai batas 25 tampilan di bawah satu properti website.

Berikut adalah beberapa keadaan yang mungkin Anda alami terkait pengelolaan Google Analytics untuk website Anda!

KEADAAN 1 : Jika Anda punya satu website, Anda cuma memerlukan satu akun Google Analytics dengan satu properti website saja.

KEADAAN 2 : Jika Anda punya dua website, misalnya satu untuk bisnis Anda dan satu lagi buat keperluan pribadi Anda, Anda mungkin perlu membuat dua akun, menamai akun satunya dengan “XXX Bisnis” dan yang satu lagi “Personal”. Lalu Anda akan membuat website bisnis Anda di bawah akun XXX Bisnis dan untuk yang website pribadi Anda di bawah akun Personal Anda.

KEADAAN 3 : Jika Anda memiliki sejumlah bisnis, tetapi banyaknya kurang dari 50, dan masing-masingnya punya satu website, Anda mungkin ingin memasukkan semuanya ke satu akun Bisnis. Kemudian di samping itu, punya akun Personal yang terpisah untuk website pribadi Anda.

KEADAAN 4 : Jika Anda punya beberapa bisnis dan masing-masing memiliki puluhan website, dengan jumlahnya yang lebih dari 50 website, Anda mungkin ingin menempatkan setiap bisnis itu berdasarkan posisinya sendiri-sendiri, semacam akun Bisnis, rekening bisnis, dan lain sebagainya.

Walaupun begitu, sebenarnya tidak ada cara yang benar atau yang salah untuk menyiapkan akun Google Analytics Anda. Keadaan-keadaan yang kami buat dalam daftar di atas hanyalah soal bagaimana Anda sebenarnya ingin mengatur website Anda. Jangan khawatir, Anda selalu bisa mengganti nama akun atau properti Anda di tengah jalan. Perhatikan bahwa Anda tetap tidak bisa memindahkan properti (website) dari satu akun Google Analytics ke akun Google Analytics yang lainnya. Untuk melakukan itu, Anda harus menyiapkan properti baru di bawah akun baru dan kehilangan data historis yang selama ini sudah Anda kumpulkan dari properti aslinya.

Untuk panduan pemula yang lebih lengkap dan mendalam, kami akan menganggap kalau Anda sudah punya satu website dan hanya memerlukan satu tampilan saja (default, beserta semua tampilan data). Maka set-up nantinya akan terlihat seperti berikut!

Pada gambar di bawah ini, Anda akan memiliki opsi/ pilihan untuk mengkonfigurasi di mana tempat data Google Analytics Anda dapat dibagi.

Install Tracking Code Anda

Setelah selesai, Anda bisa klik tombol Get Tracking ID. Lalu, Anda akan mendapat tampilan berisi persyaratan dan ketentuan Google Analytics yang nantinya harus Anda setujui. Setelah itu, Anda akan mendapat kode Google Analytics Anda.

Kode itu harus dipasang di setiap halaman/ page pada website Anda. Instalasi akan tergantung pada jenis website yang Anda sedang kembangkan. Sebagai contoh, Anda punya WordPress site di domain Anda sendiri menggunakan Genesis Framework. Kerangka ini punya area khusus untuk menambahkan skrip header dan footer ke website Anda.

Jika selesai anda akan bisa membaca keadaan website anda. 
Ini contoh laporan dari Google Analytics ;


Tipe-tipe Google Analytics Report

Secara garis besar ada empat jenis report yang ada pada Google Analytics. Simak penjelasan berikut ini!

Audience Reports

Pada laporan ini tersedia semua hal yang ingin Anda ketahui tentang pengunjung atau web visitor Anda. Di dalamnya, Anda bisa menemukan laporan terperinci untuk usia dan jenis kelamin pengunjung Anda (Demografi), kepentingan umum mereka (Minat), dari mana mereka berasal (Geo> Lokasi) dan bahasa apa yang mereka gunakan (Geo> Language. Selain itu, Anda bisa tahu seberapa sering mereka mengunjungi website Anda (Perilaku), dan teknologi seperti apa yang mereka gunakan untuk melihat/kunjungi website Anda (perangkat teknologi dan seluler).

Acquisition Reports

Laporan ini bisa memberi tahu Anda semua hal yang ingin Anda ketahui soal apa yang mendorong pengunjung/web visitor hingga mereka pergi ke website Anda (semua web traffic). Anda bisa melihat traffic Anda yang kurang optimal dan sumber spesifiknya berasal dari mana saja. Anda bisa juga mempelajari segala hal tentang traffic yang berasal dari media sosial. Andapun bisa menghubungkan Google Analytics ke AdWords untuk mempelajari lebih lanjut tentang kampanye PPC dan Google Webmaster Tools/ Search Console agar bisa mempelajari lebih lanjut soal search traffic (terkait SEO/Search Engine Optimization).

Behavior Reports

Laporan ini bisa memberi tahu Anda semua hal yang ingin Anda ketahui terkait konten Anda. Khususnya, halaman teratas yang ada pada website Anda, entry page teratas di situs Anda, dan exit page teratas di situs Anda. Anda bisa melihat istilah apa yang dicari terbanyak dan halaman yang orang-orang paling cari. Anda juga bisa mempelajari seberapa cepat beban website Anda (kecepatannya) dan juga menemukan saran spesifik dari Google soal cara supaya website Anda bisa lebih cepat.

Conversions

Jika Anda menetapkan Target di dalam Google Analytics, Anda bisa melihat berapa banyak konversi yang diterima oleh website Anda dan URL-nya apa saja. Anda juga bisa melihat jalur yang ditempuh pengunjung hingga tercapai konversi. Berbicara tentang target dan konversi, sebagian besar tabel dalam laporan standar Google Analytics akan mengkaitkan data tertentu ke konversi Anda. Misalnya, Anda bisa melihat jumlah konversi yang dibuat oleh pengunjung dari Jakarta pada laporan Audience> Geo> Location. Anda juga bisa melihat jumlah konversi yang dibuat oleh pengunjung dari akun Facebook di bagian Acquisition> All Traffics> Source / Media. Anda pun bisa melihat jumlah konversi yang dibuat oleh pengunjung yang berhasil landing di page tertentu pada laporan Behavior> Site Content> Landing Page.


RajaBackLink.com
Baca juga :

°Sitemap Keren Responsive Versi 1

°Sitemap Keren Responsive Versi 2


Simpulan

Melalui artikel kali ini, kami telah memberikan sebuah panduan mendasar yang bisa Anda jadikan awalan dalam mempelajari Google Analytics. Kami telah membahas di awal, mengapa penting bagi Anda para pengelola bisnis di website untuk menggunakan Google Analytics. Kemudian, kami memberikan langkah-langkah instalasinya serta penjelasan soal bagaimana memulai penggunaan Google Analytics Anda hingga akhirnya Anda bisa melihat berbagai jenis reports yang ada. Sebagai provider hosting khususnya cloud hosting Indonesia yang menyediakan layanan vps murah, kami berkomitmen untuk mensukseskan Anda secara online dengan konten-konten menarik yang berguna pada blog kami.


Selamat mengembangkan bisnis Anda!
Seobility SEO ToolCloud Hosting IndonesiaPHP Dev Cloud HostingAffiliate Banner Unlimited Hosting IndonesiaUnlimited Hosting WordPress Developer Persona

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNIK SEO

Program Referral